0
0
Makanan Khas Sunda Awug – Kota ini memang sudah terkenal sebagai surga kuliner. Mulai dari makanan olahan tradisional, oriental hingga western. Salah satu makanan tradisional yang masih populer adalah awug.
Salah satu toko awug yang paling terkenal adalah Awug Cibeunying. Toko ini adalah pelopor pedagang awug di kota bahkan di seluruh Indonesia. Toko ini telah ada selama 5 dekade.
Makanan Khas Sunda Awug
Latar belakang berdirinya toko ini terinspirasi dari kue puff yang awalnya awug sebagai sajian syukuran berupa tumpeng.
Bosan Sarapan Nasi Atau Bubur Ayam? Cobain Awug Super Abah Yana, Porsi Banyak Dan Harga Murah
Meski namanya Awug Cibeunying, namun lokasinya di Jalan A. Yani no. 361 Desa Kacapiring. Dinamakan Cibeunying karena awalnya hanya berdagang di Awug menggunakan gerobak dan bersebelahan dengan apotek bernama Apotek Cibeunying.
Oleh karena itu, sebelum berdirinya toko yang sekarang ini, pelanggan lebih familiar dengan menyebutnya Awug Cibeunying. Toko ini buka setiap hari mulai pukul 07:00 WIB hingga 19:00 WIB.
Putra pendiri Awug Cibeunying Store, Rizky Ahmad Fauzi, mengatakan meski makanan internasional semakin populer di Kota, produksi awug masih berjalan seperti biasa. Bahkan, tumbuh setiap hari.
“Jumlah konsumen di sini semakin meningkat. Apalagi ada Gofood, Grabfood, dan Shopee Food. Sehingga bisa memudahkan konsumen,” aku Rizky, Senin, 2023. 13 Februari
Jajanan Jadul, Awug Bandung, Si Manis Yang Bikin Nagih
Selain Awug, warung ini juga menjual makanan tradisional khas Sudan lainnya seperti gemlong, gurandil, klepon, jiwel, dll.
“Kami menjual sekitar 30 jenis jajanan tradisional khas Sudan. Seperti klepon, aliagrem, jiwel dan gurandil,” ujar Rizky.
Awug di kedai ini memiliki rasa yang kuat dan tekstur yang lembut. Ini karena awug dibuat dengan sangat hati-hati. Dimulai dengan menggiling beras, mencampur bahan dan mengukus menggunakan cara yang higienis.
Awug Cibeunying yang diketahui tidak menyediakan catering di tempat. Kini Rizky ingin tokonya menggunakan metode prasmanan, kue yang sudah populer di Jawa sejak awal abad ke-19, bahkan mungkin berabad-abad silam. Awug-awug tercatat dalam Serat Centhini, sebuah ensiklopedia klasik kebudayaan Jawa terbitan 1814, sebagai salah satu jajanan yang disiapkan untuk pertunjukan wayang kulit dan ruwatan. Jajanan pasar lainnya juga disebutkan: antara lain klorot, bikan, ampyang, lêgondhoh, lêpêt, kupat, mendut, limus, nagasêkar, pudhak, êentul-êntul dan srabi utri.
Kue Dongkal, Jajanan Tradisional Yang Semakin Langka
Makanan ini juga memiliki nama lain seperti awuk-awuk (Sunda, dodongkal atau dongkal). Dongkal atau awug terbuat dari beras yang digiling menjadi tepung.
Awug-awug atau adonan dasar dongkal sama dengan adonan puff pastry, yaitu tepung beras dan gula aren.
Bahan kue awug antara lain tepung beras atau tepung ketan, kelapa parut, garam dan gula merah atau gula aren. Di zaman modern, gula pasir terkadang digunakan. Tepung beras biasanya direbus hingga setengah matang sebelum dicampur dengan parutan kelapa, garam dan gula. Adonan ini kemudian dimasukkan ke dalam kukusan (kerucut bambu) atau kukusan lainnya, ditaburi lapisan gula merah atau gula aren.
Secara tradisional, alat tradisional seperti kukusan dan kukusan (Sd.seeng) digunakan untuk menyiapkan dodongkali.
Awug Beras “alun Alun Tea”
Dodongkali yang dimasak akan berbentuk seperti nasi tumpeng, dan warnanya akan “tumbuh” karena kombinasi lapisan tepung beras dan gula aren yang berulang. Agar lebih mudah dinikmati, tumpeng kue awug ini dipotong menjadi beberapa bagian dan ditaburi parutan kelapa agar lebih pedas.
Beberapa versi modern dari kue ini menggunakan mutiara sagu dalam resepnya untuk menggantikan nasi atau tepung ketan.
Selain itu, warnanya tidak lagi monoton, dari putih dan cokelat hingga gula merah, tetapi juga diwarnai dengan cat.
Dodongkal mengandung 7 kilogram energi, 1,3 gram protein, 15,8 gram karbohidrat, 0,9 gram lemak, 0,01 miligram kalsium, 0 miligram fosfor, dan 0,2 miligram zat besi.
Kue Dongkal, Jajan Tradisional Betawi Yang Nyaris Terlupakan
Selain itu, Dodongkal juga mengandung vitamin A 0 IU, vitamin B1 0 miligram, dan vitamin C 0 miligram. BANDUNG – Awug Cibeunying merupakan salah satu kuliner legendaris Bandung yang masih populer. Makanan olahan tradisional ini tidak ada tandingannya dengan makanan modern.
Salah satu toko awug yang paling terkenal adalah Awug Cibeunying. Warung yang sudah berdiri selama 4 dekade ini menjadi pelopor pedagang awug di Bandung.
Dianggap sebagai salah satu kuliner legendaris Bandung, latar belakang berdirinya toko ini terinspirasi dari kue putu yang awalnya digunakan sebagai sajian makanan berbentuk tumpeng saat syukuran.
Dinamakan Cibeunying karena awalnya hanya berdagang di Awug menggunakan gerobak dan bersebelahan dengan apotek bernama Apotek Cibeunying.
Awug Cibeunying, Kuliner Legendaris Bandung Yang Tak Lekang Waktu
Oleh karena itu, sebelum berdirinya toko yang sekarang ini, pelanggan lebih familiar dengan menyebutnya Awug Cibeunying. Toko ini buka setiap hari mulai pukul 07:00 WIB hingga 19:00 WIB.
Putra pendiri Toko Awug Cibeunying Rizky Ahmad Fauzi ini mengatakan, meski makanan internasional semakin populer di Bandung, produksi awug tetap berjalan seperti biasa. Bahkan, tumbuh setiap hari. Strategi Pemasaran Awug Cibeunying
“Jumlah pengguna di sini semakin meningkat. Selain itu, ada Gofood, Grabfood, dan Shopee Food. Sehingga dapat memudahkan pengguna. Jika dia bisa membuat hingga 1 Kundal selama liburan. Kalau hari biasa sekitar 50 kilo,” ujarnya.
Selain Awug, warung ini juga menjual makanan tradisional khas Sudan lainnya seperti gemlong, gurandil, klepon, jiwel, dll.
Resep Kue Awug Khas Bandung
“Kami menjual sekitar 30 jenis jajanan khas Sudan. Seperti klepon, aliagrem, jiwel dan gurandil,” kata Rizky.
Awug di kedai ini memiliki rasa yang kuat dan tekstur yang lembut. Ini karena awug dibuat dengan sangat hati-hati. Dimulai dengan menggiling beras, mencampur bahan dan mengukus menggunakan cara yang higienis.
Awug Cibeunying yang dikenal masyarakat setempat sebagai legenda kuliner di Bandung ini memang belum menyediakan fasilitas tempat makan seperti gerai lainnya. Kini Rizky ingin tokonya menggunakan metode prasmanan.
Khas sunda, makanan khas sunda di bogor, makanan khas sunda bandung, bugis makanan khas sunda, makanan khas sunda asli, makanan colenak khas sunda, makanan lalapan khas sunda, makanan kuliner khas sunda, makanan jajanan khas sunda, makanan awug khas sunda, ciu makanan khas sunda, makanan berat khas sunda
